Algoritma:
- Input bilangan
- Menghitung sisa hasil bagi bilangan tersebut dimulai dengan angka pembagi 2,selanjutnya
Selanjutnya menghitung sisa hasil bagi bilangan tersebut dengan angka pembagi tadi
ditambah dengan 1.menghitung sisa hasil bagi dengan pembagi mulai 0 sampai pembagi =
bilangan yang diinputkan.
- Jika sisa hasil bagi=0 maka factor bilangan bertambah.
- Jika factor == 2,maka termasuk bilangan prima,jika tidak maka bukan bilanngan prima.
- Cetak bilangan.
Flowchart:
Koding:
#include
main()
{
int bil, faktor=0, i;
printf("Masukkan bilangan = ");
scanf("%d", &bil);
for(i=1;i<=bil;i++) { if(bil%i==0) faktor++; } if(faktor==2) printf("\nHASIL:\n%d --> bilangan PRIMA\n\n", bil);
else
printf("\nHASIL:\n%d --> BUKAN bilangan PRIMA\n\n", bil);
}
Output:
2.Program Untuk Menjumlahkan Dua Matriks
Algoritma:
- menginputkan nilai matrik1 dan matrik 2 dengan banyak baris dan kolom [2][2].
- Pada kolom dan baris yang sama ,antara nilai pada matrik1 dan nilai pada matriks 2
dijumlahkan.dan menampung hsilnya pada matrik 3.dimana penempatan hasilnya sesuai
dengan baris dan kolom yang sama.
-Mencetak hasilnya.
Flowchart:
Koding:
#include
main()
{
int A[2][2], B[2][2], i, j, jumlah;
printf("PROGRAM UNTUK MENJUMLAHKAN DUA MATRIKS\n\n\n");
for(i=1;i<=2;i++) for(j=1;j<=2;j++)
{
printf("Masukkan nilai A%d%d = ", i,j); scanf("%d", &A[i][j]); } printf("\nMatriks A :\n"); for(i=1;i<=2;i++)
{
for(j=1;j<=2;j++)
printf("%3d", A[i][j]); printf("\n");
}
printf("\n");
for(i=1;i<=2;i++)
for(j=1;j<=2;j++) {
printf("Masukkan nilai B%d%d = ", i,j);
scanf("%d", &B[i][j]); }
printf("\nMatriks B :\n");
for(i=1;i<=2;i++) {
for(j=1;j<=2;j++)
printf("%3d", B[i][j]);
printf("\n"); }
printf("\n");
printf("\n\nWal-Hasil :\nMatriks C : \n\n");
for(i=1;i<=2;i++) {
for(j=1;j<=2;j++) {
jumlah=A[i][j]+B[i][j];
printf("%3d", jumlah); }
printf("\n");
}
}
Output:
3.Program Untuk Mengalikan Matriks
Algoritma:
1. inisialisasi M1[2][3],M2[3][2],M3[2][2]
2. inisialisasi i,j,k,l,m,n,a,b,c,d,hsl
3. melakukan proses looping i = 0, i <2
4. looping kembali dengan j = 0, j<3
5. lalu input m1[i][j]
6. lalu looping kembali dengan k = 0; k<3
7. looping kembali dengan l=0;l<2
8. input M2[k][l]
9. proses looping dengan m= 0;m<2
10. looping kembali dengan n =0;n<2
11. inisialisasi hsl=0
12. looping dengan a=-; a<3
13. d = M1[m][a]*M2[a][n]
14. hsl = hsl+d
15.M3[m][n] = d
16. looping kembali dengan b =0; b>2
17. looping dengan c=0;c<2
18. cetak M3[b][c]
19 cetak menurun("/n")
20. program selesai....
Flowchart:
Koding:
#include
main()
{
int M1[2][3],M2[3][2],M3[2][2];
int i,j,k,l,m,n,a,b,c,d,hsl;
puts("------------------------");
printf("Program Perkalian Matriks\n");
puts("------------------------");
for(i=0;i<2;i++)
{
for(j=0;j<3;j++)
{
printf("Masukkan Matrik 1 [%d][%d]= ",i+1,j+1);
scanf("%d",&M1[i][j]);
}
}
printf("\n");
for(k=0;k<3;k++)
{
for(l=0;l<2;l++)
{
printf("Masukkan Matrik 2 [%d][%d]= ",k+1,l+1);
scanf("%d",&M2[k][l]);
}
}
printf("\n");
for(m=0;m<2;m++)
{
for(n=0;n<2;n++)
{
hsl=0; for(a=0;a<3;a++)
{
d=M1[m][a]*M2[a][n];
hsl=hsl+d;
}
M3[m][n]=d;
}
}
for(b=0;b<2;b++)
{
for(c=0;c<2;c++)
{
printf("%4d",M3[b][c]);
}
printf("\n");
}
printf("\n");
}
Output: